Selasa, 19 Januari 2021

AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

 

AUDIT TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI

 

 



 

 

 

NAMA                : Ilham Yuliana

NPM                    : 12117874

KELAS               : 4KA07

Kamis, 14 Januari 2021

Review Jurnal (Sistem Keamanan Tek. Informasi)

 

REVIEW JURNAL

Sistem Keamanan Tek. Informasi

 

Kelompok Jurnal 10

Anggota:

Aini Fresstanee (10117368)

Ilham Yuliana (12117874)

Onis A.P. (14117667)

Judul Jurnal: Enkripsi Gambar Tingkat Bit Berbasis Algoritma Composite Chaotic Mapping

Penulis Jurnal: Cai Yang, Haiyu Zhang, Jinliang Guo, Songhao Jia, Fangfang Li.

Latar Belakang

Dengan pesatnya perkembangan teknologi jaringan, berbagai informasi multimedia seperti gambar, komunikasi suara semakin banyak di Internet. Dimana data citra memiliki perbandingan yang lebih besar. Transmisi gambar memberi kita kenyamanan, tetapi juga menghasilkan bahaya tersembunyi keamanan serius. Bagaimana memastikan keamanan data citra adalah fokus penelitian saat ini. Karena citra memiliki jumlah data yang besar dan karakteristik redundansi yang tinggi, metode enkripsi tradisional seperti DES, algoritma RSA tidak cocok untuk enkripsi citra. Chaos adalah fenomena unik dalam sistem nonlinier deterministik. Karena kondisi awal dan parameter kontrol sensitivitas ekstrim dan perilaku acak, Chaos banyak digunakan di bidang informasi keamanan.

Tujuan Penelitian

Pemetaan chaos tunggal dengan mudah menciptakan kelemahan keamanan pada algoritma enkripsi gambar, maka keamanan perlu ditingkatkan. Tertuju pada masalah ini, algoritma enkripsi citra tingkat bit berdasarkan pemetaan chaos komposit (CCM-IEA) diusulkan.

Kajian Pustaka

Efektivitas algoritma CCM-IEA diverifikasi dengan eksperimen simulasi. Matlab 2012 digunakan dalam percobaan. Percobaan menggunakan gambar Lena (640 * 640). Spesifikasi perangkat keras dan lunak yang digunakan sebagai berikut, OS: Windows Server 2003, Perangkat keras: Xeon E5620 2.4G, 8 CPU nuklir, RAM 4GB.

Metode Penelitian

Berdasarkan objek yang dioperasikan, algoritma enkripsi citra dapat dibagi menjadi algoritma pengacakan tingkat piksel dan algoritma pengacakan tingkat bit. Algoritma enkripsi gambar pengacakan tingkat piksel menggunakan piksel sebagai elemen dasar operasi, hanya bertukar informasi posisi antar piksel. Namun, nilai piksel tidak berubah. Algoritma permutasi tingkat bit mengubah urutan bilangan bulat piksel menjadi urutan bit, kemudian urutan bit diacak secara keseluruhan. Algoritma ini tidak hanya mengubah posisi bit, juga mengubah nilai piksel. Algoritma CCM-IEA adalah algoritma enkripsi gambar tingkat bit. Algoritma terdiri dari dua proses, pengacakan gambar dan difusi gambar.

Pembahasan

Composite chaos mapping menggunakan tiga rumus yaitu cat mapping, Henon mapping, dan logistic mapping. Rumus-rumus tersebut digunakan untuk proses selanjutnya yaitu algoritma CCM-IEA mengacak gambar dengan menggunakan pemetaan Cat untuk pertama kalinya. Kemudian, data citra diacak dengan pemetaan diskrit Henon untuk kedua kalinya. Langkah spesifiknya adalah sebagai berikut.

Langkah 1: Setiap elemen gambar biasa dari matriks yang sesuai diubah menjadi urutan 8 bit, sehingga diperoleh urutan bit A. Berisi elemen baris h dan kolom 8w. Variabel h mewakili jumlah baris dari matriks. Variabel w mengatakan jumlah kolom dalam matriks.

Langkah 2: Parameter dalam Persamaan (1) diatur ke: x0 = 10, y0 = 20, a = 3, b = 4. Dua kelompok urutan acak chaos diperoleh: x = {x1, x2,… xh}, y = {y1, y2,… y8 × w}.

Langkah 3: Urutan x dan y diurutkan dalam urutan menaik. Dengan demikian diperoleh deret indeks. Mereka direpresentasikan sebagai Ix = {Ix1, Ix2,… Ixh}, Iy = {Iy1, Iy2,… Iy8 × w}.

Langkah 4: Melalui urutan indeks Ix dan Iy, urutan bit A diacak. Prinsip pengacakan adalah sebagai berikut. Menurut nomor indeks di Ix, elemen di A diurutkan. Artinya, baris A diganti sesuai dengan nilai Ix. Kemudian kolom A diganti sesuai nilai Iy. Setelah operasi, urutan bit baru L diperoleh. Kemudian, elemen-elemen di L ditempatkan berurutan. Akhirnya, urutan LL baru diperoleh, dan dinyatakan sebagai LL = {L1, L2,… Lh × 8w}.

Langkah 5: Parameter pada persamaan (2) diatur ke: x0 = 0,234567, y0 = 0,123456, a = 1,4, b = 0,3. Dua kelompok urutan acak chaos diperoleh: x = {x1, x2,… xh × 8w}, y = {y1, y2,… yh × 8w}.

Langkah 6: Urutan chaotic dari x dan y diurutkan dalam urutan menurun, seri indeks didapat. Mereka diekspresikan sebagai Ix = {Ix1, Ix2,… Ixh × 8w}, Iy = {Iy1, Iy2,… Iyh × 8w}.

Langkah 7: Menurut urutan indeks Ix dan Iy, urutan bit LL dilakukan pengacakan pada kedua kalinya. Sedikit urutan S didapat. Aturan Scramble ditampilkan sebagai persamaan.



Langkah 8: Untuk urutan bit S, setiap 8 bit diubah menjadi integer. Matriks bit satu dimensi Ms diperoleh, dan ukurannya adalah h × w.

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan dari jurnal ini adalah bagaimana cara sistem keamanan dengan algoritma chaotic yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan. Karena pemetaan chaos tunggal dalam algoritma enkripsi gambar memiliki bahaya keamanan yang tersembunyi, algoritma enkripsi gambar tingkat bit berdasarkan algoritma enkripsi pemetaan chaotic komposit diusulkan untuk memecahkan masalah tersebut. Algoritma ini terdiri dari tiga bagian utama. Pertama, pengacakan citra bit level dilakukan dengan menggunakan Cat mapping dan Henon mapping dua dimensi. Kemudian, pemetaan chaotic logistic digunakan untuk membangun metode difusi citra. Terakhir, gambar sandi dapat diperoleh. Menggunakan chaotic mapping majemuk, keamanan algoritma ditingkatkan. Hasil simulasi menunjukkan bahwa algoritma dapat menahan serangan statistik dan sangat sensitif terhadap kunci dekripsi. Dibandingkan dengan dua jenis algoritma pemetaan chaos tunggal, kinerja algoritma CCM-IEA lebih unggul dalam entropi informasi dan serangan statistik korelasi piksel. Ini sepenuhnya menunjukkan bahwa algoritma CCM-IEA adalah algoritma enkripsi gambar yang relatif aman. Ini dapat digunakan secara luas dalam transmisi gambar.

Minggu, 22 Desember 2019

Tugas softskill

Latar Belakang
Permainan merupakan salah satu sarana hiburan yang banyak diminati oleh banyak orang. Kemunculan smartphone Android pun menjadi salah satu pesatnya perkembangan mobile game, karena pengguna Android dapat mengunduh permainansecara gratis dengan berbagai pilihan jenis permainanPermainan puzzle merupakan permainan yang mampu mengasahkemampuan otak dalam logika/matematisBeberapa aplikasigame (permainantidak hanya membutuhkanperhitunganperhitungan numerik di dalam penyelesaiannyanamun juga memerlukan penalaran-penalaran akanketidakpastianselayaknya proses pemecahan masalah yang dilakukan secara alami oleh manusiaKemajuan teknologi jugamempengaruhi budaya di Provinsi Bengkulu, salah satunyaadalah rumah adat Provinsi Bengkulu. Rumah adat adalah salahsatu kebudayaan setiap Provinsi di Indonesia yang sudahsemakin terlupakanRumah Bubungan Lima adalah rumah adatresmi Provinsi Bengkulu. Rumah Bubungan Lima termasukjenis rumah panggung. “Bubungan lima” sejatinya merujuk padaatap dari rumah panggung tersebutSelain “bubungan lima”, rumah panggung khas Bengkulu ini memiliki bentuk ataplainnyaseperti “bubungan limas. Material utama yang digunakan adalah kayu medang kemuning atau surian balam, yang berkarakter lembut namun tahan lama. Lantainya terbuatdari papansementara atapnya terbuat dari ijuk enau atau sirapSementara di bagian depanterdapat tangga untuk naikturunrumah, yang jumlahnya biasanya ganjil (berkaitan dengan nilaiadat).

Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalampenelitian rancang bangun permainan teka-teki rumah bubunganlima dengan Unity 3D Berbasis Android, yaitu :
1. Memperkenalkan kebudayaan adat khususnya rumahadat Provinsi Bengkulu dengan pendekatan permainanbersifat kecerdasan buatan.
2. Mengimplementasikan permainan teka-teki biasamenjadi teka-teki gambar 3 dimensi ke dalam bentukaplikasi mobile game.  
3. Metode yang digunakan adalah forward chaining, dimana pengguna harus menyusun kepingan puzzle rumah bubungan lima berdasarkan waktu untukmemperoleh nilai tertinggi.

Metode Penelitian 2.1.Permainan Permainan yang disebutjuga dengan permainan adalah sesuatu yang digunakan untukbermain/barang atau sesuatu yang dipermainkanSetiappermainan terdapat alat dan aturan-aturansehingga pemainakan membutuhkan keterampilanstrategikesempatanataupunkeberuntunganPermainan dapat dilakukan dengan dimainkansecara multiple players atau single player. Permainan dengansingle player adalah permainan yang memiliki jenis tantanganyang unikdimana pemain akan menggunakan keterampilannyasendiri untuk melawan waktu/kemungkinan.
2.2.Puzzle Permainan sliding teka teki adalah permainan geser 2 dimensi yang terdiri dari kerangka persegi dan ubin secara acakdengan satu ubin yang hilangPermainan ini terdapat beberapaukuranseperti ukuran 3x3 disebut dengan 8-teka tekiukuran4x4 dikenal dengan 15-teka tekidan seterusnyaTujuanpermainan teka teki ini adalah menempatkan ubin dalam rangkayang seharusnya dengan menggeser tiap-tiap ubin yang adamenggunakan ruang kosong yang tersedia 
2.3.Forward Chaining Forward chaining adalah metodepencarian / penarikan kesimpulan yang berdasarkan pada data atau fakta yang ada menuju ke kesimpulanpenelusuran dimulaidari fakta yang ada lalu bergerak maju melalui premis-premisuntuk menuju ke kesimpulan / bottom up reasoning. Forward chaining melakukan pencarian dari suatu masalah kepadasolusinyajika klausa premis sesuai dengan situasimaka proses akan memberikan kesimpulan
Pembahasan Sistem Pembuatan permainan 3 dimensirumah bubungan lima ini menggunakan metode waterfall. Metode waterfall bermula dari planning, modeling, construction dan deployment. Pada tahap analisis dilakukan dengan studiliteraturanalisis kebutuhan penggunadan analisis game sejenisAdapun studi literatur yang dilakukan yaitu dengan caramembaca dan mempelajari buku – buku literatur yang berhubungan dengan game character modeling, javascriptdanUnity3D. Pada tahap penulisan kodeteknologi yang digunakanadalah Javascript dan Unity3D setelah tahap penulisan kodeselesaidilakukan pengujian terhadap produk yang telah dibuatPenelitian dilakukan berdasarkan diagram alir dibawah inihalini juga disesuaikan dengan metode pengembangan sistem yangdipilihAdapun diagram alir pada penelitian ini dapat dilihatpada gambar 2.
a. Dalam pengujian sistempenelitian ini menggunakanWhitebox testing adalah pengujian pada metode desainyang menggunakan struktur kontrol dari desainprosedural untuk mendapatkan test case. Penggunaanwhite-box testing dan pengembang perangkat lunakdapat memperoleh test case bahwa jaminan semua jalurindependen dalam sebuah modul telah dieksekusiminimal sekalimelaksanakan semua keputusan logispada sisi benar dan salah sistemmengeksekusi semualoop pada batas-batas sistem dan dalam batas-batasoperasional sistem dan melaksanakan data internal struktur untuk validitasnyaUji Kelayakan dilakukanuntuk mendapatkan penilaian langsung terhadap sistemyang dihasilkan. Target dari pengujian kelayakan sistemini adalah responden (calon pemakai sistem).

Kelebihan Jurnal
Kelebihan dari jurnal ini adalahmenjelaskan diharapkan dapat memperluas wawasanpengetahuan terhadap perkembangan ilmu tentang permainanbersifat kecerdasan buatan dengan metode forward chaining



Kesimpulan
Setelah melakukan evaluasi terhadap pengerjaanpenelitianaplikasi permainan teka teki rumah bubungan lima, ada beberapa kesimpulan yang didapatkan yaitu:. 1. Hasil yang dicapai dari penelitian ini adalah game bergrafis 3D berjudul“Puzzle 3D Rumah Adat Bubungan Lima” yang menggunakanpendekatan artificial intelligence. Dan terciptanya game yang dapat berjalan di sistem operasi android, game 3D ber-genre Puzzle Games dengan pendekatan artificial intelligence menggunakan Unity3D dan menjadi sarana untuk menarik minatmahasiswa dalam pengembangan game Indonesia. 2. Hasil ujicoba aplikasi permainan teka teki rumah bubungan lima telahberhasil dilakukan dengan mengunakan 3 level yaitu mudahsedangdan mahirSedangkan untuk sound menggunakan 2 musik dengan menyesuaikan tampilan interface. 3. Aplikasipermainan teka-teki rumah bubungan lima bersifat ketangkasanyang berguna melatih kemampuan berpikir dan berkonsentrasikoordinasi tangan dan matadan meningkatkan keterampilanbagi pengguna. 4. Dari hasil pengujian kelayakan sistemterdapat 4 variabel yaitu : a. Variabel tampilan 4,38 dengankategori sangat baik. b. Variabel pengguna 4,45 dengan kategorisangat baik c. Variabel kinerja sistem 4,23 dengan kategori baikd. Variabel kebudayaan adat 4,38 dengan kategori sangat baik